Aku dan Mereka

Disini aku ingin bercerita sebagai seorang sahabat. Seorang sahabat yang tak sempurna. Seorang sahabat yang mengasihi sahabatnya dengan tulus.

Sekarang aku memiliki 5 laki-laki yang aku anggap sahabat dan saudaraku. Lembu, Jonkis, Race, Uwo, Gendon. Mereka yang mengangkat aku di saat aku jatuh dan membutuhkan sandaran. Aku sangat mengasihi mereka. Suatu tantangan buatku berteman dengan laki2. Tak selamanya perempuan nyaman berteman dengan laki2. Tapi yang aku rasakan adalah aku sangat merasa nyaman dekat dengan mereka. Walaupun aku tak tau dan tak peduli apakah mereka merasakan hal yang sama.

Sahabat-sahabatku..
Begitu banyak cerita yg udah kita lewati. Baik dengan tawa maupun air mata. Rayuan maupun caci maki. Begitu banyak masalah yg kita hadapi bersama, dan akhirnya berhasil kita lalui. Betapa bahagianya aku ketika kita berhasil melewati semuanya. Aku menyukai setiap cara kita masing2 dalam menguatkan dan saling membela walaupun kita salah. Di saat kita menangis ketika ada masalah. Semua itu ku anggap sebagai magnet yg mempererat persahabatan kita.

Saudara-saudaraku..
Aku ingin kasih sayang ini untuk selamanya. Kalaupun harus terpisah, biarlah ajal yang memisahkan kita. Tak pernah aku merasa sedekat ini dengan orang lain selain keluargaku. Sama sekali aku tak peduli apa tanggapan orang melihat aku selalu bergabung dengan laki2. Bahkan Pak BLS pernah bilang “wah 1 perempuan digerogoti banyak laki2”. Aku gak peduli, karena kalian adalah saudara2ku. Kalian pasti tau, betapa sedihnya aku sebagai perempuan tak bisa memiliki teman2 perempuan kesana kemari seperti yg lainnya. Tapi dengan kalian aku bisa mengabaikan rasa itu. Mungkin aku terlalu berlebihan, tapi ini lah yg ada di hatiku.

Sahabatku, malam ini (akibat kejadian tadi sore) aku merasakan aku adalah TROUBLE MAKER dalam pertemanan kita ini. Aku sama sekali bukan teman, kawan, sahabat yg baik buat kalian. Aku merusak suasana indah yg udah kalian bangun. Aku sadar, perempuan tetap perempuan, dan laki-laki tetap laki-laki, wataknya tak akan pernah sama.

Aku sedih..
Aku telah melukai hati sahabat ku. Aku telah mengubah tawanya menjadi kesedihan. Aku yakin dia pasti sakit hati dengan candaanku. Seharusnya aku tak perlu bertingkah seperti tadi. Dan ku rasa aku udah terlalu banyak menyusahkan kalian dengan memaksa kalian untuk mengerti sisi kewanitaanku. Mungkin sejuta maaf yg ku ucapkan pun gak akan ada artinya. Tapi yang aku mau, jangan pernah berubah. Tetaplah menjadi seperti sekarang. Jangan pernah berubah, apalagi karena aku lah trouble makernya. Cobalah kita berlapang dada. Menerima semua kekurangan dan kelebihan masing2. Sempat terpikir di benakku, apa aku harus menjauh dr kalian.? Tapi ku rasa aku tak akan pernah sanggup.

“....You give me strengh, you give me hope, you give me someone to hold, someone to love. When i’m in your arms, i need u to know, i’ve never been this close.. Close enough to see it’s true.. Close enough to trust in you. Closer now and any word can say,i need u to know i’ve never been this close...”

Aria Wiraga Nasution, Muchair Joko, Ricky Syahrizal, Isva AC, Elga Tryanda Sinaga.. Aku mengasihi kalian karena Allah. Maaf untuk semua cara yg salah, itu hanya inginku membuktikan sayangku ke kalian. Sungguh tak ada maksud tuk menyakiti...

Semua yg telah kita alami, membuat kita tuk saling mengerti...
Love
DEW

Cinta Diujung Jalan

I am who I am...

Gampang naik darah, omong tak mau kalah..
bila datang senang, cukup ramah..

Bila bicara, persetan logika..Sedikit keras kepala,,
Dasar betina :p

Langsat kuning cina warna kulit,, Bibir merah muda lesung pipi pun ada..

Wajah cukup lumayan dapat poin enam,, Kalau nona berjalan rembulan pun padam..

hehehehhehe

#Aku Sayang Kamu @Iwan Fals

Sibuk berkencan dengan Skripsi..
heheheheh...

Masa depan indah sedang menunggu tak sabar.. :)

"aza aza fighting..!!!"

#Big Idea Compettion @University of Sumatera Utara
w/ Muchair Joko P , Elga Tryanda Sinaga, & Fajar Alam..

SM#SH - Cenat Cenut ( Versi OVJ )

HOPELESS..?? No, I'm not.!!

This is saturday night..
dan seperti biasa, hanya berdiam diri di kos, dengan kegiatan yg abstrak.
sampai akhirnya "armando" datang.
mereka bilang aku HOPELESS,, hanya karena aku gak keluar malam minggu bersama pacar, sepert perempuan2 lainnya..

Ya, aku memang sendiri dan kesepian... Tapi, TIDAK untuk HOPELESS...
aku percaya, ada lelaki baik dan beruntung d luar sana yg akan mendapatkan cintaku..
huahahahahaha :D

Owh, armando... betapa sedihnya hatiku kw mengatakan aku wanita yg hopeless...
T_T